di kala jaluran sinar mentari redup meyusup
setiap celahan jendela
jiwa kini sudah ada sayap putih berterbangan jauh
indah di awan mulus
langit biru yang dibentangkan
bagai layar wayang hitam putih kita
yang sedang memutar sekian alam
di mana adanya
setiap kenangan malam membilang butiran bintang;
dimana adanya
hanya mimpi-mimpi indah;
dimana adanya
setiap ukiran senyum manis si cinta;
di mana adanya
setiap gelak tawa sewaktu kecil kita;
di mana adanya
setiap sabda bunda berbekas di dada;
yang semuanya..
makin membuatkan kita selesa
untuk menolak jauh jiwa-jiwa rapuh dan hanyut suatu ketika itu
kini,
segalanya sudah menjadi serpih-serpih yang bercantum
mula mencorak satu persatu dengan warna
yang indah dan manis
di sisi,
di diri,
di jiwa,
di hati,
dan nurani,
kekalkan semua itu.
No comments:
Post a Comment