akankah berterusan setiap rasa rindu yang menjalar ini
yang setiap kalinya menggunung
bila mana sudah berada di kemuncaknya
rasa yang tidak keruan
mendatangkan rawan
rasa yang resah
mengundang keluh setiap hujung nafas
rasa yang ingin berlari
mengejar apa yang termimpi
rasa yang ingin meredah segala
hirau segala duri
rasa yang mau mencari
siapa yang menghanyutkan dalam rindu ini
dan mengapa pula aku
yang kau pilih
untuk merasa segala rasa ini
yang adakalanya amat menyesakkan di dalam hati
dan aku
pintakan pada hatimu
lepaskan..lepaskan..
aku dari belenggu
leraikan..leraikan..
aku dari rantaianmu ini
cukup dengan sekadar
lintasan baumu itu
cukup dengan sekadar
aku mendengar desah nafasmu
cukup dengan sekadar langkah terakhir bayangmu
Sunday, March 22, 2009
Thursday, March 19, 2009
jiwa sedang mendamai
pokok bunga melur di tepi pagar
melambai-lambaikan daunnya
meliuk-liuk
mengikut saja rentak angin malam
sesekali terdengar juga dentingan besi-besi tirus digantungan,
dan kemudian
senyap.
sesekali juga terlihat silhouette penghuni di hadapan menjenguk di balik tirai langsirnya.
tetap senyap.
langit akan menangis barangkali..
tapi tidak mengapa,
jiwa aku sedang mendamai..
kamu mau rasakan damai seperti ini?
aku tidak bisa terungkapkan bagaimana
cuma..
dengarkan setiap melodi semesta,barangkali jumpa.
melambai-lambaikan daunnya
meliuk-liuk
mengikut saja rentak angin malam
sesekali terdengar juga dentingan besi-besi tirus digantungan,
dan kemudian
senyap.
sesekali juga terlihat silhouette penghuni di hadapan menjenguk di balik tirai langsirnya.
tetap senyap.
langit akan menangis barangkali..
tapi tidak mengapa,
jiwa aku sedang mendamai..
kamu mau rasakan damai seperti ini?
aku tidak bisa terungkapkan bagaimana
cuma..
dengarkan setiap melodi semesta,barangkali jumpa.
Sunday, March 15, 2009
kuning emas bulan berkata..
saat aku terjaga - senyum simpul
si Yuna sedang menyanyikan Dan Sebenarnya
membawa aku terus menari-nari
kaktus kecil dijendela kamar tersenyum juga memandangku
si cermin bujur juga menampakkan wajah paling manisku
dan telapak kaki terus menghayun tari
ke segenap ruang kecil ini
dan semalam tadi
bulan menjengah
terpampang di dada langit
memandang tepat ke dalam jiwa
kuning emasnya berkata
manarilah, cinta
selama mana mahumu
katanya lagi,
hey cinta,biarkan mendung itu..
lelahnya nanti
akan pergi juga meninggalkanmu
nikmati sahaja semua yang ada..
menari terus sama lagu jiwa yang berdendang
ya cinta?
terus senyum lagi..
si Yuna sedang menyanyikan Dan Sebenarnya
membawa aku terus menari-nari
kaktus kecil dijendela kamar tersenyum juga memandangku
si cermin bujur juga menampakkan wajah paling manisku
dan telapak kaki terus menghayun tari
ke segenap ruang kecil ini
dan semalam tadi
bulan menjengah
terpampang di dada langit
memandang tepat ke dalam jiwa
kuning emasnya berkata
manarilah, cinta
selama mana mahumu
katanya lagi,
hey cinta,biarkan mendung itu..
lelahnya nanti
akan pergi juga meninggalkanmu
nikmati sahaja semua yang ada..
menari terus sama lagu jiwa yang berdendang
ya cinta?
terus senyum lagi..
Friday, March 13, 2009
bawakan rindu pada bintang-bintangnya
fajar sedang merekah
perlahan-lahan untuk bangkit semula
yang malam tadinya dimimpikan sesuatu..
yang kabut diselimuti sarat merindu
untuk berjaga di antara bintang-bintang malamnya
menikmati giurnya damai sunyi malam
diselang-selikan sahutan ratu unggas
aman..
seperti tidak mau akan siang bertandang
merengsakan dengan perihal yang bermacam
maka mau aku tutupkan terus saja mata ini
untuk tidak terbangkit sekian kali
lalu,bisa ku ketemu lagi sama malam
membawa rindu pada bintang-bintangnya.
perlahan-lahan untuk bangkit semula
yang malam tadinya dimimpikan sesuatu..
yang kabut diselimuti sarat merindu
untuk berjaga di antara bintang-bintang malamnya
menikmati giurnya damai sunyi malam
diselang-selikan sahutan ratu unggas
aman..
seperti tidak mau akan siang bertandang
merengsakan dengan perihal yang bermacam
maka mau aku tutupkan terus saja mata ini
untuk tidak terbangkit sekian kali
lalu,bisa ku ketemu lagi sama malam
membawa rindu pada bintang-bintangnya.
Wednesday, March 11, 2009
bisikan itu berbisik
di tepian dermaga ini
aku bisa melihat
sekian waktu dulu yang bertaburan
aku berada di mana-mana
tanpa apa-apa
tanpa siapa-siapa
rebah di sini
mengharapkan roh sayup meninggalkan jasad
untuk diangkat kelangit pekat
yang suatu ketika itu
sayu..sepi..kaku..lesu..
merangkum menjadi satu
membentuk jiwa seorang aku
didiamkan
tidak ditanyakan
tidak dikisahkan
sehinggalah suatu masa itu
suara halus membisikkan
kuatlah sayang..
rasa milikan yang ada pada jiwa kamu
kamu bisa menjadi yang teratas
kamu itu lebih tinggi dari yang ini
maka,biarkan
jika hanya jiwa kamu sahaja yang tau singgahsananya.
aku bisa melihat
sekian waktu dulu yang bertaburan
aku berada di mana-mana
tanpa apa-apa
tanpa siapa-siapa
rebah di sini
mengharapkan roh sayup meninggalkan jasad
untuk diangkat kelangit pekat
yang suatu ketika itu
sayu..sepi..kaku..lesu..
merangkum menjadi satu
membentuk jiwa seorang aku
didiamkan
tidak ditanyakan
tidak dikisahkan
sehinggalah suatu masa itu
suara halus membisikkan
kuatlah sayang..
rasa milikan yang ada pada jiwa kamu
kamu bisa menjadi yang teratas
kamu itu lebih tinggi dari yang ini
maka,biarkan
jika hanya jiwa kamu sahaja yang tau singgahsananya.
Tuesday, March 3, 2009
can i say how dark is dark series?
Subscribe to:
Posts (Atom)