Tuesday, April 7, 2009

rama-rama sama balang kacanya

seperti..
rama-rama yang sekian lama berlegar hanya dalam balang kacanya
nafasnya diberi hanya melalui lubang-lubang kecil atapnya
yang punya sayap indah tidak terperi
tapi..tidak bisa terbang sendiri
di situ sahaja tetapan dunianya
yang setiap harinya merasakan..
hanya mampu dirasakan..
untuk mau sahaja rangkul
dan memeluk sekian apa adanya di luar sana
tapi ternyata tidak akan bisa
ilusinya tidak terjangkau
mampunya sekadar melekapkan diri di dinding kaca
apalah erti..apalah hidup..

sehingga..
di suatu pagi indah
bayu segar melintang lalu
sedarnya tiada lagi atap berlubang kecil di atasnya
masa untuk terbebas dari segala
perlahan-lahan tinggalkan pepejal lutsinar itu
yang menjadi mainan mimpi ngeri setiap malamnya
mau pergi jauh dari situ
terbang tinggi dari itu
mau bernafas sehabis mau

dunia luar balang kacanya sudah bisa mampu disentuhi
menari-nari atas semua kembang berwarna-warni
ada pelangi memayungi
langit biru turut sama menyanyi
bebas mengibar kemana sayap indah berseri
membikin si kumbang terasa iri
nyatanya unggas belantara
turut sama mengucap selamat kembali

kalau lah begini indah setiap laman hati
pasti tidak pernah akan ada lagi
anganan lesu berdiri
kerana
semua yang nyata
sangat bisa digenggam
juga mampu tertawan

MENGENAI TINTA JIWA?

My photo
sesuatu yang simple dan silence