bulan ada untuk malam ini..

menjengah balik liuk-liuk langsir
ditancapkan mata pada langit

apa?
bulan ada?
mana?
mana?

langit..
kasihan sedikit lah pada sang bulan itu..
kuak kan sedikit sahaja pintu kamu,ya?
agar aku bisa melihat sekilas bayangnya
aku tidak mahu dia menangis
seperti hati yang sedang basah ini.

aku tahu bulan dekat sama kamu, langit.
maka tidak cantik pada matamu bukan?

namun bagi aku,bulan yang jauh..
sangat cantik di hati.
biarkan lah..
jangan kamu cemburu.
tolong.
cantiknya bulan itu sudah terlekat di hati ini.

tanpa adanya yang lain-lain,
cahaya bulan bisa meneman hati yang terperosok jauh

jadi,
aku mau nikmati indah bulan itu untuk malam ini.
mau mengadu-ngadu.
itu sahaja.
tolong ya, langit.