cukup.berhenti disitu.hati telah terhilang lagi.

sebelum aku melontar jauh lagi segala rasa dalam kaca hati,
baik berhenti di situ.

semalam kamu datang bawa pelangi,
tapi kini,
diam tak bererti.

cukup.
detik ini,aku sudah tidak mau menggapai-gapai lagi,
untuk mengalun jari,
mau menyentuh pelangi.

aku tidak mau itu juga tidak mau ini.
biar kamu rasa.
bagaimana hati walang terhilang lagi.

sujud dan sembah kamu sudah menjadi debu ketika itu.
yang hanya aku bisa,
pergi tanpa menoleh,
dengan terhias kuntum sinis dibibir.

kejam bukan?
tapi puas.
itu lah kamu.
yang tak reti menggengggam kaca hatiku ini.

bila digenggam kuat,
terserpih lalu menghiris urat telapak,
jika digenggam longgar,
berderai menjadi anak-anak kaca
yang juga akan melukakan.

jadi,
yang mana?
juga bagaimana?

maka,aku akan katakan.
cukup untuk kamu.
tak perlu bikin apa-apa lagi.