kertas

Kamu yang terbaik untuk mendengar aku
Yang putih dan tulus
Telus tapi kaku..
Aku perlu kau berbicara sama aku
Bergaduh,mengadu domba dan tertawa
Namun kau tetap terus kaku

Kamu ini banyak menyimpan rahsia hati
Yang ditulis dengan bahasa jiwa
Lantas membuat aku tenang kembali..

Sebentar,
Sayangnya..kamu ini rapuh.
Bisa melayang entah kemana,
Juga hancur bila dihujani
Bisa rosak jika dikeronyok dan dihinjak berkali-kali
Apatah lagi tatkala api menjamahkan diri

Biar kau rapuh..
Pergi lah melayang
Biarkan kau hancur
Juga biar kau hangus..
Aku puas..kerna..
Kau pergi bersama rahsia hati..
Membelai rasa sepi
Dan terima kasih atas semua itu..